Perang Israel Vs Hamas Memanas, Begini Kronologi Serangan yang Menewaskan 1.600 Orang

October 10, 2023 lensa44

Perang antara Israel dengan kelompok Islam Palestina Hamas kembali memanas sejak akhir pekan lalu. Sejak serangan yang dilancarkan oleh Hamas pada Sabtu (7/10) kemarin itu, telah menewaskan sedikitnya 1.600 orang dan 6.400 lebih lainnya luka-luka.

Begini kronologi serangan tersebut:

Ledakan roket awal dari serangan

Melansir dari Reuters, Selasa (10/10), sebelumnya Hamas melancarkan serangan dahsyatnya pada hari Sabtu (7/10) saat fajar. Sekitar pukul 04.30 GMT, Hamas menembakkan rentetan roket dalam jumlah besar ke seluruh Israel Selatan.

Kelompok militan itu mengatakan mereka telah menembakkan 3.000 roket dalam serangan pertama. Serangan itu disebut sebagai serangan terbesar yang telah Hamas Lancarkan.

Pasukan Hamas masuk ke Israel

Serang roket yang dilancarkan Hamas saat fajar itu menjadi awal pihaknya menyeberangi Israel. Di mana militer Israel mengatakan pada pukul 05.40 GMT orang-orang bersenjata dari Palestina itu telah masuk ke wilayah Israel.

Sejumlah anggota Hamas mencoba melewati penghalang di perbatasan yang memisahkan Gaza dan Israel. Mereka menembus perbatasan itu dengan cara terbang menggunakan paralayang dan ada juga menggunakan kapal ataupun motor.

Pembalasan Israel

Akibat serangan yang dilancarkan Hamas itu, Media Israel melaporkan pada Senin (9/10) bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 900 orang. Menanggapi hal tersebut, Angkatan Udara Israel mengatakan pihaknya telah menargetkan ribuan lokasi di Gaza sejak invasi tersebut.

Serangan udara Israel itu menghantam blok perumahan, terowongan dan rumah pejabat Hamas di Gaza. Hal itu mengakibatkan sedikitnya 400 orang tewas, termasuk 20 di antaranya adalah anak-anak.

Sementara itu, Israel secara resmi juga menyatakan perang pada Minggu (8/10) dan memanggil 300.000 tentara cadangan untuk bertugas. Hal ini menandakan kemungkinan adanya serangan darat ke Gaza.

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu menegaskan perang ini berpotensi berlangsung dalam waktu yang panjang. Hal ini karena perang tidak akan terhenti hingga tujuannya tercapai.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara