HeadlineLensa Manca

Pemerintah Maladewa Meningkatkan Upaya Untuk Mendiversifikasi Ekonominya Yang Goyah

Upaya Diversifikasi Ekonomi

Maladewa telah membuka kembali perbatasan negaranya pada pertengahan Juli tahun lalu tetapi kedatangan wisatawan belum mencapai di tingkat sebelum pandemi.

Presiden Solih mengatakan dia optimis dan menunjukkan bahwa pada pertengahan Desember, 100.000 orang telah mengunjungi negara pulau itu sejak perbatasan dibuka kembali.

Wisatawan diberikan visa kedatangan selama 30 hari. Karantina tidak wajib jika mereka melengkapi formulir pernyataan kesehatan online dan menunjukkan hasil negatif untuk uji reaksi berantai polimerase (PCR) pra-keberangkatan.

Dengan sekitar 1.200 pulau di seluruh negeri, memungkinkan adanya jarak sosial di antara wisatawan karena setiap pulau beroperasi seperti resornya sendiri.

Namun, lebih dari 19,500 orang di negara kepulan itu telah dites positif virus corona dan 61 diantaranya meninggal.

Tetapi Presiden Solih mengatakan dia dan negaranya tetap optimis selagi menunggu sektor pariwisata pulih serta meningkatkan sektor ekonomi lain.

“Saat ini kami sedang mengerjakan diversifikasi ekonomi melalui perluasan sektor perikanan dan pertanian, membangun jaringan desentralisasi untuk memberikan pelayanan publik,” ujarnya.

Presiden menambahkan bahwa negaranya juga sedang mengerjakan inisiatif yang mempertimbangkan konservasi alam dan aksi iklim Maladewa.

Mengatasi perubahan iklim merupakan agenda utama pemerintah karena kenaikan permukaan laut menimbulkan kerentanan fisik bagi negara kepulauan itu.

Sumber: https://www.cnbc.com/2021/03/02/tourism-dependent-maldives-steps-up-economic-diversification-effort.html

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *