Lensa Terkini

Pasca Kasus ACT, PPATK Imbau Masyarakat Bijak dalam Berdonasi

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengeluarkan imbauannya kepada masyarakat, agar lebih bijak dalam memilih lembaga penyalur donasi. Hal ini, berkaitan dengan mencuatnya fakta dan dugaan adanya penggelapan dana umat, yang dilakukan oleh yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyebut bahwa bukan tidak mungkin ada kasus serupa ACT di lembaga-lembaga lain.

“Ini sudah terendus sejak laporan disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan/PJK kepada PPATK,” kata Ivan dalam keterangan resminya, dikutip pada Kamis (7/7).

Ia menjelaskan, modus semacam ini tidak hanya bisa dilakukan oleh lembaga-lembaga besar seperti ACT, namun juga sumbangan-sumbangan kecil yang biasa ada di kasir toko perbelanjaan atau warung di tengah-tengah masyarakat.

Pihaknya mengingatkan dengan serius, agar tidak mudah percaya dengan kotak-kotak donasi itu. Sebelum menyumbang, hendaknya masyarakat mencari informasi kebenaran pihak yang membutuhkan donasi tersebut.

“Beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat jika ingin melakukan donasi baik online maupun secara langsung adalah mengenal lembaga atau komunitas yang melakukan penggalangan dana dan donasi. Masyarakat dapat melihat kredibilitas lembaga atau komunitas melalui database Kementerian Sosial, apakah telah terdaftar atau tidak, serta siapa saja nama pengelolanya,” terangnya.

Lebih lanjut, informasi terkait pihak yang membutuhkan donasi, juga bisa didapat dari website atau akun sosial media pihak terkait.

Selain melalui situs online, masyarakat juga bisa mendatangi langsung lokasi yang membutuhkan donasi, agar bisa mengetahui seperti apa dan bagaimana pihak tersebut membutuhkan donasi.

“Melalui upaya ini masyarakat dapat melakukan pengecekan kebenaran program tersebut, serta dapat menanyakan lebih lanjut perihal program yang tengah digalangkan apakah telah berjalan sesuai atau ditemukan ketidaksesuaian,” tutupnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *