Lensa Terkini

Kata KPAI Soal Boikot Saipul Jamil, Harus Jadi Penonton yang Cerdas

Ramainya sosial media dengan petisi boikot Saipul Jamil yang sudah mencapai 300 ribu penandatangan, Retno Listyarti Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan tanggapannya melalui unggahan video di kanal youtubenya, Minggu (5/9).

Dalam videonya, Retno menjelaskan bahwa kendati Saipul Jamil adalah seorang narapidana tindak pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, namun ia telah menjalani masa hukumannya dengan baik, dan ketika bebas maka ia juga berhak hidup sebagai warga biasa dan mencari nafkah untuk keluarganya.

Tidak membela Saipul Jamil tapi juga tidak menyalahkan adanya petisi tersebut, Retno justru mengapresiasi hal ini. Menurutnya, munculnya petisi yang menarget 500 ribu tandatangan ini adalah sebagai wujud perhatian masyarakat terhadap pentingnya tayangan dan tontonan yang edukatif bagi masyarakat.

“Petisi ini mengingatkan kita semua untuk tidak mentolelir dan tidak memberi ruang kepada orang yang sudah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.” Kata Retno.

Kepada para media Retno mengatakan, agar menjadi media yang selektif dalam menayangkan program, dan kalaupun saipul jamil harus muncul di layar kaca televisi kembali, maka diimbau untuk menampilkan rekam jejak Saipul Jamil sebagaimana faktanya. Hal ini diharapkan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk menonton apa-apa yang pantas untuk ditonton.

Sementara itu, kepada masyarakat ia juga mengimbau agar bisa menjadi penonton yang cerdas. Jika tak ingin menonton adanya Saipul Jamil, maka bisa memindah tayangan lain. Langkah ini, menurutnya, akan dengan sendirinya menurunkan rating televisi yang menayangkan tayangan Saipul Jamil.

“Engga usah nonton. Ketika dia muncul di TV langsung saja ganti channelnya, kita boikot oleh masyarakat. Maka dia enggak laku di dunia hiburan, atau di youtube juga.” Tambahnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *