HeadlineLensa Terkini

Epidemiolog Sebut Ivermectin Ikhtiar Yang Sia-Sia

Epidemiolog UI Pandu Riono menyerukan bahwa Ivermectin yang pernah digadang-gadang sebagai obat terapi covid-19 merupakan bukti ikhtar yang sia-sia. Menurutnya orang-orang yang kencang berkoar mengenai Ivermectin adalah yang berpikir tidak menggunakan akal sehat.

“Nasib Ivermectin – obat cacing – mungkin akan sama seperti klorokuin – obat malaria – seperti awal pandemi Maret 2020. Politikus yang promosikan, diborong obat dan didistribusikan, ternyata tidak terbukti manfaatnya. Ikhtiar yg sia-sia karena tak pakai akal sehat.” Tulisnya Jumat (23/7).

Ia menyinggung soal Presiden Joko Widodo yang memberikan secara simbolis paket obat dan vitamin untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri beberapa waktu lalu. Pandu menyebut bahwa memberikan paket obat tidak akan membantu menekan angka kasus atau mengentikan pandemi.

“Paket obat tidak membantu kendalikan Pandemi di Indonesia. Ikhtiar yg perlu dipikirkan ulang. Fokus untuk kendalikan penularan dengan investasi pada Tes-Lacak-Isolasi dan distribusi masker pada penduduk miskin selain bantuan sosial.”

Dalam tweet terbarunya, Sabtu (24/7), Pandu Riono mengimbau bagi warga yang menjalani isolasi mandiri untuk tidak mengkonsumsi obat keras, herbal atau suplementasi, yang dibutuhkan oleh para warga yang isoman hanya isolasi, istirahat dan konsumsi makanan bernutrisi. Menurutnya, hanya dengan melakukan hal tersebut, tubuh sudah akan bisa mengatasi. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *