Diterjang Banjir, Bendungan Waduk Dlingseng Ambrol
Dua dinding bendungan di Embung Dlingseng, Desa Banjaroya, Kalibawang ambrol pada senin (18/4) malam lalu, pasca hujan deras mengguyur daerah Kulonprogo, Yogyakarta. Akibatnya, aliran air meluap dan menggerus dua dinding penahan embung hingga ambrol.
Dinding di sisi utara kini hanya menyisakan bangunan selebar 1 meter, sementara pintu saluran pembuangan air kondisinya rusak, sehingga tidak berfungsi untuk mengurangi debit air di dalam embung. Bila banjir kembali terjadi, warga sekitar embung merasa khawatir, karena di bawah bendungan terdapat ratusan kepala keluarga di 3 pedukuhan.
Jika bendungan jebol, maka 16 ribu meter kubik air Embung Dlingseng tersebut, bisa menyebabkan banjir bandang yang mengancam ratusan warga. Embung yang baru berusia 2 tahun itu, sebelumnya sempat bocor di area pintu air, sehingga diperkuat dengan memasang membran hingga ke dasar embung.
Pengerjaannya yang belum selesai, kini bendungan Embung Dlingseng justru diterjang banjir bandang hingga mengalami kerusakan parah.
Warga berharap agar pemerintah setempat segera memperbaiki pintu air, guna mengurangi debit air di Embung Dlingseng. Warga khawatir, jika hujan lebat terjadi bendungan akan jebol dan mengancam permukiman warga, hingga lahan pertanian. (SA/L44)
