Lensa Jogja

Berbagi Takjil Gratis UMY, Tumbuhkan Empati dan Kedekatan

Tradisi berbagi takjil gratis oleh kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masih terus berlanjut. Gerakan yang berawal dari pandemi covid-19 ini, kini menjadi rutin terselenggara selama ramadan untuk mahasiswa dan masyarakat umum.

Bahkan, bentuk pengabdian dari UMY ini turut diapresiasi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, yang juga menyempatkan diri menyerahkan langsung paket takjil kepada mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Haedar menilai tradisi berbagi takjil gratis yang dilakukan UMY ini merupakan komitmen kampus dalam menumbuhkan rasa empati dan kedekatan dengan mahasiswanya.

Sekaligus sebagai wujud simbol dari Muhammadiyah menghidupkan budaya saling berbagi untuk sesama dalam membangun peradaban.

“Semangat menyatukan kampus dengan mahasiswa dan masyarakat, jadi kalau nilainya tidak terlalu besar tapi dibalik itu ada semangat untuk menyatukan. Kenapa? Karena pendidikan saat ini banyak sekali tantangan, soal moral, soal etika, soal nilai, di mana kampus tidak struktur dengan pelajaran, pengajaran, tidak hanya edukasi di kampus tapi juga interaksi sosial,” kata Haedar Nashir, ketum PP Muhammadiyah.

Bagi Haedar, aksi UMY mengabdi ini sangatlah menginspirasi semua pihak. Kegiatan itu juga menjadi bukti tingginya kepedulian pihak kampus kepada para mahasiswa.

Mahasiswa dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk dan tetap sehat. Pada Ramadan tahun ini ada 5000 paket takjil yang dibagikan kepada mahasiswa.

Teknis pembagiannya pun terbilang cukup unik, selain dengan sistem drive-thru, mereka juga wajib menunjukkan kartu mahasiswa, memakai helm, menutup aurat, dan tidak berboncengan dengan lawan jenis.

Penulis : Joko Pramono

Editor / redaktur : Rizky / Wara

Baca : https://lensa44.com/tebar-kebahagiaan-umy-bagi/

Share