HeadlineLensa Manca

Angela Merkel Ingin Remaja Dapatkan Vaksin COVID-19

Upaya tersebut dimaksudkan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat dimulai kembali pada tahun ajaran baru di mulai September mendatang.

Jerman tengah memperdebatkan persoalan vaksinasi untuk anak-anak berusia 12-15 tahun

Masih banyak keraguan

Produsen vaksin Jerman BioNtech dan perusahaan farmasi Amerika Serikat Pfizer secara resmi meminta regulator Uni Eropa memperluas persetujuan vaksinasi untuk anak-anak berusia 12-15 tahun, setelah uji coba dilakukan dan menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif.

Komisi vaksin permanen Jerman, yang dikenal dengan singkatan StiKo, adalah badan yang memutuskan kelompok populasi mana yang akan divaksinasi dan kapan.

Sebanyak 18 anggota StiKo masih ragu untuk mengizinkan permohonan tersebut, dengan alasan tidak ada informasi yang cukup tentang efek infeksi COVID-19 pada anak-anak.

“Kami tidak menanggapi seruan mendesak oleh kementerian mana pun. Kami melihat fakta ilmiah dan mendasarkan rekomendasi kami pada pro dan kontra medis,” kata ahli epidemiologi StiKo Rüdiger von Kries.

Dosis vaksin tidak cukup

Para pejabat di Jerman juga tengah berjuang untuk memastikan kecukupan vaksin. Mulai 7 Juni 2021, semua orang dewasa berhak mendapatkan suntikan COVID-19.

Malu Dreyer, Perdana Menteri Rheinland-Pfalz, menyesalkan kurangnya transparansi atas distribusi vaksin ke daerah-daerah tersebut. Dia ingin memastikan bahwa vaksin itu didistribusikan secara merata dan adil sesuai dengan jumlah populasi negara bagian.

Sumber : DW

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *