Lensa Manca

Malaysia Usulkan Bahasa Melayu Menjadi Bahasa Kedua ASEAN

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ismail Sabri Yakob, mengusulkan Bahasa Melayu sebagai bahasa kedua ASEAN. Selain mengangkat Bahasa Nasional Malaysia ke tingkat Internasional, Perdana Menteri Malaysia juga menjelaskan, bahwa Bahasa Melayu juga dipakai oleh sejumlah daerah di berbagai negara, seperti Brunei Darusallam, Singapura, Thailand Selatan, Indonesia, dan sebagian Kamboja.

“Karena banyak negara ASEAN yang telah menggunakannya, jadi tidak ada alasan kami tidak bisa menjadikan bahasa Melayu menjadi bahasa kedua ASEAN,” kata Ismail dikutip dari Malaymail, Jumat (25/3).

Ismail juga mengatakan, bahwa hal ini akan didiskusikannya dengan berbagai negara penutur Bahasa Melayu dan petinggi ASEAN, agar menuju kesepakatan.

Dalam pengamatan Ismail, selama kunjungannya di berbagai negara ASEAN, bahwa sekitar 800.000 orang di Kamboja dan 160.000 orang di Vietnam, menggunakan bahasa Melayu. Dalam beberapa kunjungan di negara ASEAN, Ismail mengaku bahwa pihaknya juga menggunakan bahasa Melayu.

“Kita tidak perlu malu atau canggung menggunakan Bahasa Melayu di tingkat Internasioanal. Karena penegakan Bahasa Melayu ke tingkat Internasional, memang sudah dirancangkan pemerintah sejak Desember lalu,” lanjutnya.

Ismail juga mengatakan, akan menambah pembelajaran Bahasa Melayu di perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa asing yang belajar di perguruan tinggi Malaysia. Ismail menyebut, bahwa hal ini sudah mendapat persetujuan dari Noraini Ahmad, selaku Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia.

“Sudah saatnya kita berbangga dengan Bahasa Melayu, karena bahasa adalah jiwa bangsa,” tambahnya. (AI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *