Simulasi 10 Nama Capres, Survei Indikator Hasilkan Nama Puan Paling Bawah

Kendati puluhan atau bahkan ratusan baliho ‘Kepak Sayap Kebhinekaan’ milik Puan Maharani tersebar di sepanjang jalan dan setiap sudut kota di Indonesia, nyatanya justru berbanding terbalik dengan hasil survei yang dilakukan oleh Survei Indikator Politik.

Survei yang digelar pada 30 Juli-4 Agustus 2021 tersebut melibatkan 1220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Menyuguhkan beberapa topik untuk dapat dinilai oleh masyarakat, salah satunya adalah simulasi sepuluh nama yang dianggap familiar dan cocok menjadi presiden 2024 mendatang oleh masyarakat.

Urutan sepuluh nama dengan angka terbanyak, antara lain Prabowo Subianto (27,8%), Ganjar Pranowo (21,4%), Anies Baswedan (14.8%), Ridwan Kamil (6,9%), Sandiaga Salahuddin Uno (6,1%), Agus Harimurti Yudhoyono (5,9%), Khofifah Indar Parawansa (3,2%), Gatot Nurmantyo (1,8%), Puan Maharani (1,1%), dan Budi Gunawan (0,6), sedangkan sebanyak 10,4% mengaku tidak tau.

Rendahnya nama Puan dalam survei ini menjadi sorotan, pasalnya angka 1,1% tidak sebanding dengan ramainya baliho puan menghiasi jalanan Indonesia. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut bahwa ini fenomena yang menarik.

“Efek baliho baliho atau spanduk Mbak Puan ini tidak seragam. Masalahnya kesukaan masyarakat kepada puan masih rendah, mungkin harus pakek pesan yang lebih baik lagi,” kata Burhanuddin dalam rilis surveinya secara online, Rabu (25/8). (AKM/L44)