Alibaba Berencana Menerbitkan Obligasi Senilai $5 Miliar Dolar AS
HONG KONG / SHANGHAI (Reuters) – Raksasa e-commerce China Alibaba Group Holding Ltd berencana untuk mengumpulkan hingga $5 miliar melalui penjualan obligasi dalam mata uang dolar AS, menurut lembar persyaratan pemasaran yang dilihat oleh Reuters pada hari Rabu.
Buku penawaran itu akan dibuka pada Kamis dan kesepakatan itu diharapkan akan dijual pada hari yang sama, kata seseorang yang mengetahui langsung masalah tersebut, yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media.
Tanggapan investor terhadap kesepakatan itu akan menguji sentimen terhadap Alibaba di tengah panasnya peraturan untuk kerajaan bisnis Jack Ma, yang dipicu oleh pidato pada akhir Oktober di mana ia secara terbuka mengkritik sistem peraturan negara China.
Itu memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan penghentian pencatatan pasar saham afiliasi Ant Group senilai $37 miliar.
Alibaba pada Selasa mengalahkan estimasi Wall Street untuk pendapatan kuartal ketiga.
“Mereka memantau pasar dengan sangat cermat dan mereka telah memilih untuk pergi sekarang. Ini Alibaba, mereka akan menyelesaikannya. Kami sudah lama menunggu transaksi ini datang, ”kata orang yang mengetahui langsung transaksi tersebut.
Penawaran obligasi internasional ini akan menjadi yang ketiga bagi Alibaba, menurut data dari Refinitiv, bisnis Grup Bursa Efek London. Alibaba menjual obligasi dolar AS $8 miliar pada tahun 2014, diikuti $7 miliar pada tahun 2017.
Penawaran terbaru akan memiliki berbagai jatuh tempo hingga 40 tahun.
Citigroup, Credit Suisse, Morgan Stanley, JPMorgan dan China International Capital Corporation bertindak sebagai pembukuan bersama untuk penawaran yang diusulkan.
Alibaba mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hasil obligasi akan digunakan sebagian untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan “green house, respons krisis COVID-19, dan energi terbarukan.”
Sumber berita:
