HeadlineLensa Terkini

Lukas Enembe Datangkan 3 Dokter Spesialis dari Singapura

Gubernur Papua Lukas Enembe kembali mendatangkan tim dokter spesialis dari Rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura ke Jayapura untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

Para dokter yang didatangkan itu adalah dokter yang selama ini merawat Lukas saat menjalani pengobatan di Singapura.

Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening, menyebut bahwa biaya untuk mendatangkan tim dokter dari Singapura bersumber dari dana APBD Papua. Menurutnya, hal itu wajar karena Lukas masih berstatus Gubernur Papua.

“Biaya pengobatannya dari negara, menggunakan APBD. Sebab dia Lukas Enembe masih gubernur aktif. Jadi, sah saja” katanya, saat keterangan pers di Jayapura, dikutip pada Selasa (1/11).

Ada tiga dokter spesialis dan satu orang suster yang didatangkan untuk memeriksa Lukas, sementara statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Roy pun menyebutkan ketiga dokter yang didatangkan adalah Dokter Fransisco Salcido Ochoa, warga negara Meksiko yang merupakan spesialis ginjal. Lalu, Dokter Ahmad Takur spesialis neurologis dan saraf, serta Dokter Patrick Chan spesialis hati dan jantung. Termasuk seorang perawat Mardiana dari RS. Mount Elizabeth Singapura.

Mereka datang pada Minggu pagi (30/10) di Jayapura, lalu pada siang hari langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan Gubernur di rumahnya, yang terletak di Koya Tengah Kota Jayapura selama dua jam.

Kemudian pada keesokan harinya, Senin pagi (31/10), para dokter spesialis tersebut meninggalkan Jayapura dan kembali ke Singapura.

Sementara itu, anggota Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) Petrus Bala Pattyona menjelaskan jika tim kuasa hukum pun ikut mendampingi pemeriksaan. Pihaknya masih menunggu kedatangan tim dokter IDI dan dokter KPK.

Sebelumnya, Gubernur Papua itu ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dugaan gratifikasi senilai Rp1 miliar. KPK telah memanggil Gubernur Papua dua periode ini dua kali untuk memenuhi panggilannya. Namun, Lukas tak pernah hadir dengan alasan sakit. (AM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *