Pabrik Tesla Rugi Miliaran Dollar. Elon Musk: Seperti Suara Uang Terbakar
Elon Musk, selaku CEO dari perusahaan raksasa Tesla, mengakui bahwa dua pabriknya yang berada di Texas dan Berlin, mengalami kerugian miliaran dollar.
“Baik pabrik Berlin dan Austin adalah tungku pembakara uang raksasa. Oke? Ini seperti suara menderu raksasa, seperti suara uang terbakar,” kata Elon Musk dikutip dari Reuters, Kamis (26/6).
Kerugian yang dialami pabrik baru Tesla tersebut, disebabkan oleh kesulitan meningkatkan produksi, karena kekurangan baterai dan masalah di pelabuhan China. Musk mengatakan, bahwa penutupan pelabuhan di Shanghai, China yang diakibatkan karena Covid-19, sangat mempengaruhi produksi.
Namun, bos Tesla tersebut yakin bahwa hal ini dapat diperbaiki dengan cepat, tetapi membutuhkan banyak perhatian. Musk juga mengatakan bahwa pabriknya di Berlin, masih berada di posisi lebih baik.
“Ini semua akan diperbaiki dengan cepat, tetapi membutuhkan banyak perhatian,” lanjut Elon Musk.
Untuk langkah yang lebih baik, Tesla berencana menangguhkan sebagian besar produksi pabriknya di Shanghai, dalam dua minggu pertama pada Juli mendatang. Keputusan besar itu, dibuat karena masalah ini telah lama terjadi dan berulang-ulang, serta belum ada solusinya.
“Dua tahun terakhri telah menjadi mimpi buruk dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu, dan kami belum berhasil keluar darinya. Bagaimana kita mnejaga pabrik tetap beroperaso jadi bisa membayar orang dan tidak bangkrut,” kata Elon Musk.
Bukan hanya itu, Elon Musk juga berencana memangkas 10% pegawainya, serta menghentikan perekrutan karyawan baru di seluruh dunia. PHK tersebut dipastikan akan terjadi pada awal minggu ini. Hal itu, rencananya akan dilakukan selama tiga bulan. (AI/L44)
