Headline

Celetukan Megawati Soal Tukang Bakso, Warganet: Mending Bakso Daripada Banteng

Dua perempuan penggawa Partai PDIP, Megawati dan putrinya, Puan Maharani, lagi-lagi menjadi sorotan warganet, usai videonya dalam rakernas partai beredar di sosial media.

Dalam video yang beredar, tampak Megawati dalam sambutannya, menyinggung soal kriteria menantu yang ia inginkan dari anak-anaknya, khususnya Puan Maharani, yang kini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

“Jadi ketika saya mau punya mantu nih, saya sudah bilang sama anak saya tiga (orang), awas loh kalau nyarinya yang kayak tukang bakso,” ungkap Megawati dikutip pada Kamis (23/6).

Celetukan tersebut lantas mengundang tawa para tamu yang hadir, tak terkecuali Presiden Jokowi dan Puan Sendiri.

“Maksud saya, manusia Indonesia ini kan Bhinneka Tunggal Ika. Jadi kan harus berpadu. Jadi bukan hanya dari sisi fisik dan perasaan, tetapi juga dari rekayasa genetika. Kita cari-cari gitu,” paparnya.

Tertawa di forum tersebut, tapi lain dengan warganet. Video tersebut pun lantas menuai kritikan, sebab mantan Presiden RI itu dinilai telah rasis terhadap masyarakat kecil. Hal itu juga dianggap bertolak belakang dengan apa yang diagungkan oleh partai tersebut, yakni peduli dengan ‘wong cilik’.

“Lah kok pada marah? Aing tukang bakso aja gak mau sama puan,” tulis akun @andisuyoputrpo1

“Kayak ada aja tukang bakso yang mau sama anaknya,” imbuh akun @jek_                              

“Apa yg salah sama tukang bakso, Gue mendingan bakso drpd banteng,” tulis warganet lainnya

Tak berhenti sampai di situ. Kalimat-kalimat yang dinilai rasis oleh publik, juga ketika megawati menyinggung soal warna kulit orang papua yang cenderung berwarna gelap.

“Gurauan ‘kopi-susu’ megawati soal papua dalam pidato ini menunjukkan bagaimana alam bawah sadar para elit NKRI selama ini ketika memandang papua: rasis!” tulis akun @Mythicalforest.

Bahkan, komika Arie Kriting pun ikut menyuarakan pendapatnya terkait penyataan Megawati yang dinilai rasis itu.

“Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam. Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain. Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara,” tulisnya.

Atas hal ini, nama Puan, Megawati, bahkan keyword ‘tukang bakso’, menjadi tranding di linimasa Twitter. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *