Penembakan Brutal di New York, Pelaku Berhasil Diidentifikasi

Telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal di stasiun kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4). Sekitar 30 orang terluka dalam penembakan tersebut.

Mengutip CNN International, Rabu (13/4), kejadian tersebut terjadi di stasiun kereta bawah tanah 36th Street. Saat petugas dan tim penyelamat tiba, mereka menemukan kepulan asap yang ada di stasiun itu.

Polisi berhasil mengidentifikasi seorang pria yang disebut “orang yang berkepentingan” dalam penembakan massal tersebut.

Polisi mengatakan bahwa pria tersebut bernama Frank R. James (62). Pria tersebut  telah menyewa sebuah van U-Haul di Philadelphia. Kunci van ditemukan dalam koleksi barang-barang di kereta, yang diyakini milik Frank , termasuk pistol Glock 9 milimeter, tiga magasin amunisi, kapak, kembang api, dan cairan yang diyakini adalah bensin.

Menurut James Essig, Kepala Detektif Departemen Kepolisian, dalam konferensi pers di markas polisi setempat, mengatakan bahwa mereka masih memburu Pelaku tersebut. 

“Kami berusaha menemukannya untuk menentukan hubungannya dengan penembakan kereta bawah tanah, jika ada,” ungkapnya.

Sebelum penembakan, diketahui Frank telah memposting lusinan video di YouTube. Di video tersebut dia mengarang acara berita dengan kata-kata yang kasar. Dia juga menyalahkan perempuan kulit hitam, atas kekerasan di antara orang kulit hitam dan menunjuk invasi Rusia ke Ukraina, sebagai bukti bahwa orang kulit putih melakukan genosida.

Walikota New York, Eric Adams, mengatakan bahwa pencarian pelaku terhambat oleh akibat salah satu kamera keamanan di stasiun kereta bawah tanah 36th Street tidak beroperasi.
 
“Ada kerusakan dengan sistem kamera di stasiun tertentu,” kata Adams kepada radio WCBS 880.

Hingga saat ini Polisi masih menyelidiki motif dari pelaku dan masih mengejar pelaku. Mereka menawarkan hadiah US$ 50.000 untuk orang yang berhasil menangkap pelaku tersebut. (AB/L44)