Menjajal Ganasnya Ombak Parangtritis, Puluhan Atlet Surfing Unjuk Kebolehan
Pantai Parangtritis memang menyimpan sejuta pesona. Pemandangan nan indah dan irama kaki-kaki kuda menarik bendi adalah salah satu daya tariknya.
Bahkan, pantai selatan di Kabupaten Bantul ini juga terkenal akan ombaknya yang ganas. Namun, hal itu justru menjadi sebuah tantangan bagi puluhan peselancar muda di tanah air ini.
Akhir pekan lalu, selama dua hari, sebanyak 60-an pecinta surfing saling unjuk kebolehan untuk menaklukkan ganasnya ombak Pantai Parangtritis. Nyali, konsentrasi, kejelian dalam memilih ombak yang tepat, serta kemampuan menaiki papan selancar di atas gulungan ombak, diadu dalam kompetisi surfing yang digelar oleh SAR Satlinmas Parangtritis itu.
Namun, selain ganas, karakter ombak di sana pun terbilang unik, serta tidak stabil. Bagi sebagian peserta, mengaku kesulitan untuk berlama-lama berdiri di atas papan selancar. Terlebih, kencangnya angin laut membuat peserta kerap terjatuh di tengah gulungan ombak.
“Teman-teman mencoba, bagaimana bisa atau tidak bermain surfing di Pantai Parangtritis, ternyata bisa. Dan mereka akhirnya berlatih, dan untuk pertolongan korban, kita lebih efisien menggunakan papan surfing. Kita juga ingin mempopulerkan surfing ini, bahwasanya di Parangtritis ini juga bisa diadakan kegiatan surfing,” kata Muhammad Arif Nugraha selaku panitia penyelenggara.
Sementara itu, Arla Hesa Saputra, salah satu peserta surfing, mengakui kesulitannya untuk menaklukkan ombak Pantai Parangtritis itu. Kendati demikian, ia mengaku tetap menikmati ajang uji nyali bermain di ombak yang ganas itu.
“Cukup berbahaya tapi banyak teman-teman juga yang ikut, jadi ya biasa lah,” katanya.
Bertajuk ‘Sar Satlinmas Parangtritis National Surfing Competition’, kompetisi surfing ini digelar sebagai bagian dari rangkaian hari jadinya, untuk mempopulerkan olahraga surfing ke masyarakat, serta mendongkrak pariwisata Pantai Parangtritis.
Tiap peserta, dalam permainannya hanya diberikan waktu selama 25 menit dan kesempatan memilih 10 ombak terbaik sebagai penilaian. (JACK/L44)
