HeadlineLensa Terkini

Nota Pembelaan Eliezer: Pengabdian Saya Ternyata Disia-Siakan

Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E telah menjalani sidang pembacaan nota pembelaan atau pledoi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (25/1).

Dengan menahan tangis, Eliezer mengaku sedih karena pengabdiannya sebagai anggota Polri telah disia-siakan oleh mantan atasannya, Ferdy Sambo.

“Saya yang hanya seorang prajurit rendah berpangkat Bharada, yang harus mematuhi perkataan dan perintahnya, ternyata saya diperalat, dibohongi dan disia-siakan,” kata Eliezer, dikutip pada Kamis (26/1).

Menurutnya, untuk mencapai posisi ini, ia harus berjuang dengan keras melalui empat kali tes menjadi anggota kepolisian. Bahkan, di masa itu, ia juga mengambil pekerjaan sambilan sebagai sopir di sebuah hotel di Manado.

Ia pun menceritakan perjalanan tugasnya sejak awal hingga akhirnya ditunjuk untuk menjadi ajudan dari Kadiv Propam Polri kala itu, yakni Ferdy Sambo.

“Saya tidak pernah menduga apalagi mengharapkan peristiwa yang sekarang menimpa diri saya, di masa awal-awal pengabdian saya atas kecintaan saya terhadap negara, dan kesetiaan kepada Polri, khususnya Korps Brimob,” jelasnya.

Eliezer menerangkan bahwa orangtuanya mendidiknya untuk selalu menjadi manusia yang jujur. Apabila kejujurannya di persidangan ini tak membuahkan hasil sebagaimana mestinya, ia mengaku hanya pasrah.

Namun, ia tetap berharap agar Hakim ketua memberikan putusan yang seadil-adilnya.

“Kalaulah karena pengabdian saya sebagai ajudan menjadikan saya seorang terdakwa, kini saya serahkan masa depan saya pada putusan majelis hakim, selebihnya saya hanya dapat berserah pada kehendak Tuhan,” tutur Eliezer. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *