Lensa MancaLensa Terkini

Perkuat Pengawasan, Bea cukai Buat Kesepakatan dengan Singapore Police Coast Guard

Dalam melaksanakan patroli terkoordinasi di area perbatasan, Bea Cukai bekerja sama dengan Singapore Police Coast Guard (SPCG), untuk mencegah atau mengurangi kegiatan illegal.

Adapun kegiatan illegal yang dimaksud, adalah seperti penyelundupan, kejahatan terorganisasi lintas negara yang berkaitan dengan hal-hal bidang kepabeanan, dan perdagangan barang ilegal lainnya.

Agar patroli perbatasan yang terkoordinasi tersebut dapat terselenggara, penetapan tersebut harus sesuai dengan prosedur yang harus dipatuhi, oleh kedua belah pihak.

Dikutip dari kemenkeu.go.id, Selasa (21/6), Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, menjelaskan bahwa kerja sama ini telah terjalin sejak ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU), pada tanggal 3 Februari 2020 lalu.

Dalam penandatanganan SOP ini, kedua pihak sudah dapat mengimplementasikan salah satu bentuk kerja sama yang disepakati dalam MoU, yaitu patroli terkoordinasi.

Selanjutnya, Hatta mengatakan, bahwa Bea Cukai juga akan berkoordinasi dengan SPCG dan Atase Keuangan, pada KBRI Singapura, terkait rencana dan mekanisme pelaksanaan patroli terkoordinasi, dan rendezvous at sea (pertemuan di laut) di tahun 2022.

Selain itu, kedua instansi juga berencana akan mengadakan capacity building, serta sharing knowledge terkait patroli laut. Hal ini, diperlukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para petugas kedua pihak.

Hatta berharap, kegiatan patrol ini, nantinya akan menjalin hubungan bai kantar kedua belah negara. Agar dapat mengindari dan mencegah oknum-oknum, untuk melakukan kejahatan, terkhusus dalam urusan kemaritiman.

“Kami berharap kerja sama Bea Cukai dan SPCG akan terus terjalin dengan baik, khususnya dalam pelaksanaan Patroli Terkoordinasi. Semoga kedua instansi ini dapat memaksimalkan seluruh bentuk kerja sama demi mencegah dan memberantas penyelundupan, kejahatan terorganisir lintas negara yang berkaitan dengan masalah kepabeanan, dan perdagangan barang ilegal lainnya,” tutup Hatta.(LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *