Headline

Sempat Tepuruk, Nilai Tukar Rupiah Naik 0.06% Pagi Ini

Setelah sebelumnya nilai tukar rupiah berada di angka 14.836 per dolar AS, terpantau pada Selasa (21/06) pagi ini, nilai tukar rupiah naik 0.06% atau sekitar 14.827 per dolar AS.

Kabar baik ini juga dirasakan berbagai negara di kawasan Asia, yang mana nilai tukar mata uang mereka berada di zona hijau.

Beberapa negara tersebut di antaranya, yen Jepang menguat 0,01%, won Korea Selatan menguat 0,16%, dan baht Thailand menguat 0,05%. Selain itu, mata uang yuan China juga menguat 0,13%, dan ringgit Malaysia menguat tipis 0,05% serta dolar Singapura menguat 0,14%.

Dikutip dari CNN Internasional, Analis DCFX Lukman Leong, mengatakan pada perdagangan pagi ini, mata uang garuda akan melanjutkan pelemahan. Meski demikian, pelemahan tidak akan terlalu dalam dibandingkan sebelumnya.

“Rupiah masih sedikit tertekan walau ada potensi menguat, di tengah kembalinya risk-on sentimen pasar ekuitas dan koreksi pada dolar AS,” ujarnya

Ia juga menambahkan, bahwa saat ini pasar masih menunggu hasil rapat bulanan yang akan diumumkan Bank Indonesia pada pekan ini.

“Pergerakan rupiah akan terbatas mengingat pasar masih condong wait and see menjelang rapat gubernur BI pada Kamis yang diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin,” ungkapnya.

Ia memprediksi nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp14.775 per dolar AS – Rp14.900 per dolar AS pada hari ini. (AB/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *