HeadlineLensa Terkini

Warga Sipil Hilang Diduga Dibawa TNI, Kontras Desak Pemerintah Usut Tuntas

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mendesak dengan tegas kepada jajaran pemerintah, untuk serius mengusut kasus seorang warga yang hilang diduga dibawa oleh anggota TNI, pada awal Oktober lalu.

Sem Kobogau, warga sipil di Intan Jaya, Papua, dikabarkan telah dibawa oleh empat orang yang diduga sebagai anggota TNI, tanpa penjelasan maksud dan tujuan penangkapan, pada 5 Oktober 2021 lalu

Meski sempat ditolong oleh rekan-rekannya, namun Sem tetap berhasil dibawa oleh empat orang tersebut, dan dikatakan dibawa ke arah Kantor Bupati Intan Jaya.

Esoknya, saat keluarga Sem mendatangi Polsek Sagupa untuk mencari informasi, tetapi akhirnya mereka pun tak mendapat informasi apapun. Hingga saat ini, keberadaan Sem masih belum diketahui.

Berkaca pada kasus penghilangan korban yang terjadi oleh Pendeta Yeremia Zanambani, Luther Zanambani, dan Aphius Zanambani pada tahun 2020 lalu, Maka KontraS mendesak pemerintah serius dan kasus tersebut tidak terulang kembali.

“Dalam hal ini, telah terjadi penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh 4 (empat) prajurit TNI tersebut, karena apabila mengacu pada KUHAP dan UU TNI, prajurit TNI tidak diberikan kewenangan untuk melakukan upaya paksa dalam rangka penegakan hukum.” kata Arif Nur Fikri, Wakil Koordinator Bidang Advokasi, dikutip dari situs resmi KontraS, Kamis (28/10).

KontraS meminta presiden agar segera menghentikan pendekatan keamanan dalam penyelesaian masalah di Papua. Menurutnya, hal ini akan rawan menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia.

Tak hanya presiden, DPR pun didesak untuk mengevaluasi pendekatan keamanan pemerintah Papua, dan meratifikasi Internasional Anti Penghilangan Paksa, serta mengesahkan UU Pengesahan Konvensi Anti-Penghilangan Paksa.

“Gabungan TNI-Polri dan Komnas HAM melakukan penyelidikan dan penyidikan secara tuntas untuk menemukan korban dan mengungkapkan motif dari ditangkapnya korban secara sewenang-wenang.” Tambahnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *