Lensa Manca

Wabah Flu Burung H5N1 Dilaporkan Terjadi di Cagar Alam Swiss

Wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen pada unggas di kawasan cagar alam ditemukan di Swiss. Hal tersebut disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pada Jumat (26/11). 

Akibatnya, sebanyak 22 burung mati di sebuah cagar alam yang berada di distrik utara Huentwangen, perbatasan Jerman dan Swiss.

Untuk mencegah penyebaran semakin luas, delapan burung lain yang masih hidup dimusnahkan.

Mengutip dari Reuters, kasus di Swiss itu muncul setelah sejumlah wabah flu burung ditemukan pada ternak unggas dan burung liar di Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, otoritas Slovakia juga melaporkan wabah serupa. Pada Oktober 2021 lalu, Belanda memerintahkan peternak komersial untuk mengurung seluruh ternak mereka setelah kasus flu burung dilaporkan dari sebuah peternakan.

Negara Eropa lainnya seperti Prancis juga memperpanjang aturan yang mewajibkan penyimpanan ternak unggas di ruangan tertutup awal November ini.

Sama halnya dengan Belgia, upaya untuk mencegah penyebaran virus meluas ke negara Eropa lainnya juga diperketat. Badan Keamanan Pangan (AFSCA) menyebut bahwa kasus flu burung ini terdeteksi pertama kali sejak Maret 2021 lalu.

Pihaknya menghimbau untuk bersama-sama mencegah virus ini menyebar, terlebih Eropa saat ini sedang menghadapi lonjaka COVID-19 yang tinggi. (DY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *