Viral Artis Pelihara Boneka Arwah, Apa Sih Boneka Arwah?
Isu soal boneka arwah atau spirit doll, tengah hangat diperbincangkan di linimasa sosial media belakangan ini. Memelihara dan memperlakukan boneka bayi selayaknya bayi pada umumnya, tentu menjadi hal yang masih janggal di mata publik di Indonesia.
Topik ini mengudara dan menjadi ramai usai Ivan Gunawan memperkenalkan dua bonekanya kepada Boy William dalam salah satu konten video milik Boy, beberapa waktu lalu. Artis yang akrab disapa Igun ini, bercerita bahwa dirinya memberi nama kepada dua bonekanya dan merawatnya selayaknya bayi manusia.
Tak hanya Igun, sederet artis lain juga sudah memelihara boneka arwah ini sebelumnya, seperti Celine Evangelista, Nora Alexandria, Sarwendah, Soimah dan beberapa yang lain.
Diketahui, sejumlah orang membeli boneka arwah ini dari seorang kolektor boneka bernama Furi Harun. Dalam akun instagram pribadinya (@furiharun), ia kerap mengunggah ratusan foto boneka miliknya, yang disebut tengah menunggu diadopsi oleh orang-orang yang berminat.
Lantas sebenarnya bagaimana dan dari mana asal muasal boneka arwah ini?
Melansir dari beberapa sumber, istilah dan kebiasaan baru mengenai boneka arwah ini berasal dari negara gajah putih, Thailand, sejak 2016 silam. Mereka berpikir, boneka-boneka bayi ini memiliki energi magis yang dapat memberikan semangat, untuk itulah ia juga kemudian disebut dengan Spirit Doll.
Sementara di Thailand sebagai negara muasalnya sendiri, boneka arwah memiliki sebutan ‘Luk Thep’ yang artinya malaikat anak. Selain dianggap bisa memberi semangat, mereka juga percaya boneka arwah juga bisa mendatangkan keberuntungan bagi pemiliknya, sebab sudah dirawat seperti anak sendiri.
Nyatanya tak cukup hanya dimanjakan selayaknya anak, boneka-boneka itu juga dibawa kepada Biksu untuk dibacakan doa-doa keberuntungan. Kendati berdalih doa keberuntungan, tidak sedikit yang menganggap bahwa Biksu membacakan doa untuk meniupkan arwah ke dalam boneka tersebut.
Di Indonesia sendiri, tentu hal ini menjadi pro-kontra yang panjang, sebab melibatkan unsur agama di dalamnya. Namun, tidak sedikit pula yang melihat hal ini dari perspektif mental. Banyak yang berpendapat bahwa boneka arwah ini dipelihara tidak lain hanya untuk menemani si pemiliknya yang kesepian. (AKM/L44)