Usai Presiden Jokowi, BEM UI Sasar Prestasi Firli Bahuri
Tak pantang menyerah, BEM UI masih terus menyuarakan kritik dan keresahannya melalui sosial media. Setelah Presiden Joko Widodo dengan The King of Lip Service, kini BEM UI menyasar kepada Ketua Komisi Pemberantasan Koprupsi (KPK) Firli Bahuri.
Melalui unggahan sosial medianya pada Selasa (29/6), BEM UI menulis utas tentang ‘Sederet Prestasi Firli Bahuri’ beserta dua poster bergambar ketua KPK tersebut.
“Buzzer berkata, ‘Firli adalah ketua KPK dengan banyak prestasi dan gagasan.’ Akan tetapi, omongan tersebut kemudian membuat masyarakat bingung, apa yang dimaksud dengan prestasi dan gagasan Filri Bahuri selama menjadi deputi ketua KPK?” tulisnya.
Pada utas selanjutnya, BEM UI mengunggah dua poster yang berisi rangkuman ‘prestasi dan gagasan’ Firli Bahuri. Tak hanya itu, BEM UI juga menyebutkan beberapa ‘prestasi dan gagasan’ yang lain, seperti memberhentikan perkara BLBI, mengadakan TWK bagi pegawai KPK, dan memberhentikan pegawai KPK yang kritis dan berani melalui SK dengan dalih tidak lulus seleksi TWK.
Rangkuman ‘prestasi dan gagasan’ Firli Bahuri, tertulis secara runtut dari awal saat Firli menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK pada 2018-2019, berlanjut melewati beberapa prestasi lainnya, hingga yang terakhir saat KPK menonaktifkan 51 pegawainya lantaran dianggap tidak lulus TWK.
“Buzzer mengingatkan kita bahwa Firli punya banyak prestasi, kita bantu menguraikan maksud kata ‘prestasi’ yang buzzer gaungkan. Apa lagi ‘prestasi dan gagasan baru’ Firli untuk KPK?” sambungnya. (AKM/L44)
