Ukraina Sebut Rusia Akan Lancarkan Serangan Akhir Januari
Ukraina mengumumkan bahwa Rusia mengirim lebih dari 94 ribu personel ke perbatasan dan mungkin bersiap melakukan serangan militer skala besar kepada Ukraina akhir Januari mendatang.
Mengutip laporan intelijen, Oleksii Rezkinov, Menteri Pertahanan Ukraina mengatakan kepada parlemen bahwa Ukraina saat ini memantau ketat pergerakan Rusia.
Ia mengatakan bahwa Ukraina tak akan melakukan apa-apa, tetapi siap melakukan perlawanan jika diserang
“Intelijen kami menganalisis semua skenario, termasuk yang terburuk,” kata Rezkinov pada Jumat (3/12).
“Intelijen mencatat bahwa kemungkinan eskalasi skala besar dari Rusia ada. Perkiraan waktu paling dekat untuk mencapai kesiapan eskalasi itu adalah akhir Januari,” ujarnya menambahkan
Ukraina terus melobi Uni Eropa dan Aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk membantu Kiev jika Rusia benar akan melancarkan agresi. Untuk menghindari hal ini Ukraina meminta Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi berat untuk Rusia.
“Eskalasi adalah skenario yang mungkin terjadi, tetapi tidak dapat dihindari, dan tugas kami adalah mencegahnya,” kata Reznikov.
Menanggapi hal ini, AS mengklaim telah memiliki bukti bahwa Rusia tengah bersiaga melancarkan serangan ke Ukraina.
Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS memperingatkan Rusia akan ada konsekuensi berat yang harus dibayar jika eskalasi terjadi. Sementara itu, Rusia membantah rumor rencana invasi Ukraina. Moskow justru menuduh Ukraina memicu ketegangan di kawasan.(MRS L44)
