Ukraina Batasi Penggunaan Listrik Akibat Serangan Rusia
Untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia, Pemerintah Ukraina membatasi penggunaan listrik secara nasional pada hari Kamis (20/10).
Kebijakan itu menyusul rentetan serangan rudal dan drone Rusia, yang telah menghancurkan beberapa pembangkit listrik tepat sebelum bulan-bulan musim dingin tiba.
Pasokan listrik akan dibatasi antara pukul 7 pagi hingga 11 malam, kata pejabat pemerintah dan operator jaringan Ukrenergo, begitu juga dengan penerangan jalan di kota-kota.
Seorang pejabat mengatakan melalui pesan Telegram bahwa pemadaman sementara mungkin terjadi jika masyarakat tidak meminimalkan penggunaan listrik mereka.
“Ada kerusakan baru pada infrastruktur kritis. Tiga fasilitas energi dihancurkan oleh musuh hari ini,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy, dalam pidato hari Rabu malam (19/10).
Dari total seluruh pembangkit di Ukraina, saat ini 30% sudah hancur karena dibom melalui serangan udara Rusia dan drone Kamikaze buatan Iran. Ini tak hanya mengancam sumber energi warga memasuki musim dingin, tetapi juga pasokan air bersih.
“Kami sedang mempersiapkan segala macam skenario mengingat musim dingin. Kami berasumsi bahwa teror Rusia akan diarahkan pada fasilitas energi sampai dengan bantuan mitra-mitra. Kami dapat menembak jatuh 100% rudal dan drone musuh,” tutup Zelensky. (SPI/L44)
