Tuntaskan Konflik Agraria, Pemerintah Gandeng Empat Ormas Sipil
Melalui sebuah utas di akun twitter @KSPgoid, pemerintah telah menggandeng empat organisasi masyarakat sipil (CSO), di antaranya Sekretariat Nasional Konsorsium Pembaruan Agraria (Seknas KPA), Serikat Petani Indonesia, Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA), dan GEMA Perhutanan Sosial (GEMA PS).
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala staff kepresidenan Moeldoko, pada Jumat (18/6), ia menyampaikan beberapa isu penting terkait hal ini. Hal yang disebutkan adalah mengenai indikasi, intimidasi dan kriminalisasi di lapangan dan kebutuhan dukungan kepala daerah dalam penyelesaian konflik agraria. Ia mengatakan telah mengatur kerja sama dengan aparat keamanan.
“Saya sudah berkoordinasi dan bersurat kepada Panglima TNI & Kapolri agar menjaga kondusifitas lokasi-lokasi yang menjadi prioritas di tahun 2021, agar tidak terjadi kriminalisasi warga,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga telah membuka ruang untuk kolaborasi bagi pemerintah pusat, daerah dan masyarakat sipil agar bisa bekerja sama untuk percepatan penyelesaian konflik agrarian ini. Presiden berpesan, lanjut moeldoko, agar konflik agraria ini bisa selesai tahun ini setidaknya 50%.