Tumbangkan Chelsea Di Kandang Sendiri, Juventus Kokoh Di Puncak Klasemen
Thomas Tuchel menderita kekalahan 1-0 keduanya berturut-turut saat Juventus memastikan kemenangan atas Chelsea di Liga Champions, Kamis (30/9).
Sebelumnya, Chelsea kalah di kandang sendiri dari Man City dalam lanjutan pertandingan Liga Premier Inggris, Minggu (26/9).
Federico Chiesa melesatkan satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, setelah turun minum untuk memberi Juve.
Juve mengalami awal yang sulit pada musim ini, menempati urutan ke-10 di Serie A.
Dilansir dari ESPN, Chelsea sangat menguasai permainan pada babak pertama. Dimana skuad Thomas Tuchel mendapatkan 72 % penguasaan bola. Meski mendominasi penguasaan bola, Chelsea kesulitan menciptakan peluang.
Tembakan tepat sasaran pertama bagi kedua tim terjadi di 45 menit pertama. Diawali dari sepakan Romelu Lukaku ke gawang Wojciech Szczesny.
Pertahanan Juve yang terus menerus digempur justru dapat mencetak gol pertama. Federico Bernardeschi memberi umpan kepada Chiesa di dalam kotak penalti dan sang penyerang melepaskan tendangannya ke atap gawang Kepa.
Juve memiliki peluang untuk bisa membuat skor menjadi dua, ketika Adrien Rabiot menanduk bola melewati kotak penalti ke arah Bernardeschi. Namun ia melepaskan tembakan yang melambung tinggi di atas mistar gawang.
Chelsea hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-95, tetapi sundulan Kai Havertz masih di atas mistar gawang.
Setelah itu, Tuchel merasa timnya telah kehilangan ketajaman di lini depan, sejak sebelum pertandingan berlangsung.
“Mungkin itu masalah menembak, karena jika anda tidak menembak, maka anda tidak bisa mencetak gol. Tetapi jika Anda bermain melawan tim yang memiliki pertahanan sangat kokoh, sulit untuk melepaskan tembakan. Kami akan belajar dari hal itu.” Ujarnya.
Kemenangan atas Chelsea ini merupakan kemenangan ketiga berturut-turut Juve di semua kompetisi, saat tim Serie A itu naik enam poin di puncak Grup H Liga Champions.
(KN/L44)
