HeadlineLensa Manca

Trudeau: “Paus Harus Meminta Maaf Kepada Tanah Kanada Atas Peran Gereja Di Sekolah Perumahan”

Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan pada hari Jumat (26/6) bahwa dia telah meminta paus untuk datang ke Kanada untuk meminta maaf atas peran Gereja Katolik dalam menjalankan sekolah-sekolah tempat tinggal bagi anak-anak pribumi, setelah hampir 1.000 mayat ditemukan di dua kuburan massal.

“Saya telah berbicara secara pribadi secara langsung dengan Yang Mulia Paus Fransiskus untuk mendesaknya betapa pentingnya dia tidak hanya meminta maaf tetapi dia meminta maaf kepada penduduk asli Kanada di tanah Kanada,” kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.

“Saya tahu bahwa kepemimpinan gereja Katolik sedang mencari dan sangat aktif terlibat dalam langkah-langkah selanjutnya yang dapat diambil.”

Cowessess First Nation mengatakan pada hari Kamis sekitar 751 kuburan tak bertanda telah ditemukan di lokasi Marieval Residential School di Saskatchewan, hanya beberapa minggu setelah 215 kuburan tak bertanda ditemukan di bekas sekolah di British Columbia.

Sistem sekolah perumahan, yang beroperasi antara tahun 1831 dan 1996, memindahkan sekitar 150.000 anak pribumi dari keluarga mereka dan membawa mereka ke sekolah perumahan Kristen, kebanyakan Katolik, dijalankan atas nama pemerintah federal. Baca selengkapnya

Sebuah laporan komisi federal menemukan sistem sekolah perumahan memberlakukan genosida budaya pada penduduk asli Kanada.

“Saya telah mendengar langsung dari banyak umat Katolik di seluruh negeri ini yang ingin melihat gereja memainkan peran positif dalam hal ini,” tambah Trudeau.

Awal bulan ini, Paus Fransiskus tidak meminta maaf secara langsung tetapi mengatakan dia sedih dengan penemuan sisa-sisa 215 anak-anak dan menyerukan penghormatan terhadap hak dan budaya penduduk asli.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *