Lensa Jogja

Tiga Bersaudara di Bantul Tewas Usai Tenggak Miras Oplosan

Tiga orang meninggal dunia dan satu orang kritis usai menenggak minuman keras oplosan. Korban adalah warga Trimulyo, Jetis, Bantul dan merupakan satu keluarga. Sebelumnya, korban menggelar pesta miras menjelang perayaan pernikahan sang adik.

Jenazah Ida Rusmanto telah dimakamkan di Poyahan, Imogiri, Bantul, Senin siang (17/10). Prosesi pengantaran jenazah dari rumah duka pun berlangsung haru dengan dihadiri ratusan pelayat.

Diketahui, mereka yang tewas sebelumnya menenggak oplosan bersama enam saudaranya.

Sehari sebelumnya, korban sempat dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati, Bantul, dengan penanganan medis melibatkan dokter spesialis mata, dokter penyakit dalam dan dokter bedah.

Namun lantaran kondisinya yang cukup berat, pria berusia 39 tahun tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu malam dengan indikasi keracunan alkohol.

“Pasien itu di awal empat orang. Dua diperbolehkan pulang, satu saat ini masih kita rawat dengan kondisi masih ada perbaikan. Tetapi, yang satu lagi pasien yang berat itu tadi malem sekitar pukul 20:22 meninggal dunia. Sama, semuanya keracunan alkohol,” jelas Siti Rahayuningsih, selaku Kepala Humas RSUDPS Bantul.

Pihak kepolisian Polsek Jetis pun kini masih melakukan pendalaman terhadap kasus yang merenggut tiga nyawa ini. Sebelumnya, kepolisian juga telah menemukan dua botol sisa miras oplosan di kamar korban.

“Yang diminum adalah oplosan alkohol. Ini masih dalam proses penyelidikan karena kami belum dapat meminta keterangan secara gamblang. Sementara kita belum mengamankan untuk terduga. Namun, di tempat korban itu kita mengamankan bekas botol minuman keras plastik 400 mililiter,” ungkap AKP Hatta Amrullah, Kapolsek Jetis.

Selain Ida, dua korban lainnya juga dinyatakan meninggal pada Sabtu malam. Muhammad Ihsan dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Hermina, Sleman. Sementara itu, Daniel Krismanto mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Nur Hidayah, Bantul.

Korban lainnya, yakni Kasihono, kini masih dalam perawatan di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan dikabarkan kondisinya telah membaik. Sementara itu, korban atas nama Adam dan Pungki masih dalam status observasi atau rawat jalan.

Keenam korban yang masih bersaudara itu diketahui melakukan pesta miras jenis oplosan pada Kamis lalu sebelum merayakan pernikahan sang adik.

Namun, pada Sabtu petang, korban mengeluhkan gejala sakit perut, sesak napas dan pusing. Bahkan, beberapa di antaranya jatuh pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. (JP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *