Terpapar Klaster Mantenan, Wabup Kulonprogo Positif Covid-19

Ketua Satgas Covid-19 Kulonprogo mengungkapkan, bahwa Wabup Kulonprogo Fajar Gegana terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil swab test PCR yang keluar pada Selasa (1/2) lalu.

Fajar menjalani test tersebut karena masuk dalam radar tracing, terkait klaster pernikahan di Kalurahan Karangsari, Pengasih, Kulonprogo. Ia telah menjadi transmisi lokal hingga menyebar di lingkungan perkantoran Pemkab Kulonprogo.

Dari hasil tracing, Satgas Covid-19 langsung melakukan tes swab di sejumlah kontak erat mulai keluarga, sopir, beberapa pegawai dan rekan yang sempat kontak dengan Wabup Kulonprogo tersebut.Wabup Kulonprogo akhirnya menjalani isolasi mandiri di rumah Dinas Wakil Bupati.

“Saya terpapar bukan ring 1 klaster mantenan, meski demikian dari sisi kronologi penyebaran dimungkinkan awalnya dari sana. Namun kemudian sudah terjadi transmisi lokal, Penularan virus ini pun terbilang cepat sekali meski dalam beberapa pertemuan telah menerapkan prokes di ruangan yang luas namun  masih bisa terjadi pemaparan,” jelas Fajar.

Walaupun dari sisi ciri-cirinya mirip Omicron, namun Fajar berharap ia terpapar bukan Omicron. Meski terpapar, Fajar mengaku kondisinya saat ini  sehat dan sempat ada keluhan berarti, ia tidak mengalami flu maupun demam hanya merasa capek dan mengantuk.

Upaya tracing pasca Wabup Kulonprogo dinyatakan terjangkit Covid-19 terus berjalan. Pada Rabu (2/2) terdapat 10 orang yang masuk radar tracing  meliputi keluarga, ajudan, sopir, serta sejumlah rekan kerjanya.

Diberitakan sebelumnya, muncul klaster Covid-19 yang bersumber dari hajatan pernikahan di Kulonprogo. Kejadian ini diduga dari adanya pendatang, yakni rombongan keluarga manten yang berasal dari wilayah Jawa Barat dan datang dalam kondisi sakit. Satgas setempat kemudian melakukan upaya tracing 52 kontak erat, dari jumlah tersebut sebanyak 13 di antaranya dinyatakan positif Covid-19 dan 3 negatif. (SA/L44)