Terima 100 Ribu Per Jenazah, Bupati Jember Akui Raup Keuntungan 70 Juta
Simpang siur kebenaran tentang berita bahwa Bupati Jember mencuri untung dari proses pemakaman jenazah pasien covid-19 akhirnya berujung kejelasan. Bupati Jember Hendy Siswanto mengakui bahwa selain dirinya ada tiga pejabat daerah lain yang menarik pembayaran proses pemakaman seharga 100 ribu per jenazah.
“Ini sedang seru dan saya sampaikan bahwa honor pemakaman itu benar,” kata Hendy, dilansir dari tempo.co, Sabtu (28/8).
Diketahui selain dirinya, tiga pejabat lainnya adalah Sekretaris Daerah Jember Mirfano, Plt BPBD Jember M Jamil, dan Kabid Kebencanaan dan Kedaruratan BPBD Jember Penta Satria. Diketahui, hingga saat ini tercatat telah ada 705 pemakaman.
Posisi mereka dalam proses pamakaman ini, lanjut Hendy, ia berdiri sebagai pengarah, Sekda Jember sebagai penanggungjawab, Kepala BPBD sebagai ketuanya dan 30 anggota petugas pemakaman. Jika dikalkulasikan, 107 pemakaman dengan per jenazah adalah 100 ribu, maka keuntungan yang diraup oleh kelompok pejabat tersebut mencapai 70 juta lebih.
Kabar ini tentu menuai kecaman banyak pihak lantaran menjadikan pandemi dan kematian rakyat sebagai ladang keuntungan mereka. Namun, menanggapi respon negatif dari masyarakat, Hendy mengatakan bahwa dana sejumlah tersebut diberikannya kepada masyarakat yang membutuhkan sebab terdampak pandemi. (AKM/L44)
