Tekan Laju Inflasi, Disperindag DIY Gelar Pasar Murah Hingga Akhir Tahun
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar program pasar murah untuk menekan laju inflasi, serta mengendalikan harga bahan pokok di seluruh wilayah kabupaten serta kota, di provinsi DIY.
Program pasar murah ini rencananya akan berlangsung sebanyak 10 kali putaran, yakni dimulai pada Oktober hingga Desember 2022 mendatang.
Pada putaran pertama, pasar murah digelar di halaman Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta.
“Dimana kegiatan pasar murah yang saat ini dilakukan di Disperindag itu memang awal baru sekali ini. Nanti akan ditindaklanjuti di lokasi yang ada di kabupaten kota. Jadi nanti untuk pasar murah itu ada 10 kali dan ini yang pertama kali, dan 9 kali nanti ada di lokasi–lokasi lain. Nah untuk tonasenya ada 40 ribu kilo per sekali bazar, murah hanya 40 ribu kilo itu bisa beraneka ragam produk, terutama produk–produk yang berpengaruh pada inflasi,” ungkap Syam Arjayanti, sebagai Kepala Disperindag DIY.
Pada gelaran pasar murah ini, harga bahan pokok dijual relatif terjangkau jika dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran, lantaran terdapat subsidi dari Pemda DIY.
Subsidi yang diberikan berupa potongan harga pada masing-masing distributor. Antusiasme masyarakat pun terlihat dengan mengularnya antrian untuk mendapatkan sembako dengan harga murah.
Tentu program ini dinilai menguntungkan masyarakat, di mana beberapa waktu lalu harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan, salah satunya karena terimbas kenaikan harga BBM.
“Ini udah ada beras, minyak sama gula pasir nanti juga mau liat bawang merah sama bawang putih. Ini berasnya ada 15kg, 46 (ribu harga per kantongnya) biasanya masih 10 ribuan (per kilo) kan dapat 5 kg,” ujar Niken sebagai pembeli.
Gelaran pasar murah juga menjadi salah satu upaya untuk shock therapy psychology kepada pedagang, agar para pedagang tidak menjual bahan pokok dengan harga yang tinggi.
Sementara itu, gelaran bazar murah pada putaran berikutnya akan diselenggarakan di lokasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Harapannya dapat turut membantu masyarakat yang kurang mampu. (AN/L44)
