Tarif Rp 20.000, PT KAI Buka Layanan Pemeriksaan Genose Di Stasiun Yogyakarta
Menindaklanjuti surat edaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia nomor 11 tahun 2021, kini PT Kereta Api Indonesia telah menyediakan layanan pemeriksaan Covid 19 dengan menggunakan alat deteksi Genose karya peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pada 5 Februari 2021, layanan tersebut mulai dibuka sebagai alternatif bagi calon penumpang untuk mendapatkan identitas kesehatan saat melakukan perjalanan jarak jauh. (05/02/2021)
Pada tahap awal hanya terdapat 2 stasiun di seluruh Indonesia yang menyediakan layanan pemeriksaan Genose, yakni di Stasiun Pasar Senen Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Di Stasiun Tugu Yogyakarta sendiri 5 unit alat deteksi Genose telah disiapkan yang diperkirakan mampu memeriksa ratusan sample setiap harinya.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Supriyanto menyatakan calon penumpang hanya menunggu 3-5 menit hingga hasil pemeriksaan keluar. Selain itu biaya pemeriksaan juga lebih terjangkau yakni dipatok sebesar 20rb Rupiah.
“Untuk 2 hari ini, tarif yang kita kenakan untuk pemeriksaan Genose 20 ribu, nanti untuk tarif yang fix akan kita sampaikan lebih lanjut. Dan hasil dari Genose sama dengan Rapid test berlaku 3x 24 jam. Dibatasi waktu 30 menit sebelum pemeriksaan tidak boleh makan minum selain air putih, ngopi ngerokok atau mungkin makan Durian dan sebagainya yang nantinya akan berdampak kurang bagus dihasilnya. Jadi sekali lagi, paling telat 30 menit. Kalau bagusnya 1 jam. Jadi sekali kami sarankan untuk pemeriksaan Genose kalau bisa h-1.” Ucap Supriyanto, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta.
Selain tes menggunakan Genose PT KAI Daop VI Yogyakarta masih menyediakan layanan Rapid antigen di stasiun Tugu Yogyakarta yang dapat dipergunakan masyarakat sesuai kebutuhan masing-masing. (Sna/L44)
