Lensa Manca

Taliban Setuju Kerja Sama Dengan AS, Tapi Tidak Untuk Memerangi ISIS

Pemerintah Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak 1 September lalu, akhirnya melakukan perundingan dengan Taliban pada Sabtu (9/10).

Melansir dari BBC, Amir Khan Muttaqi, Menlu Afghanistan, mengatakan bahwa ada niat baik dari pejabat AS untuk membantu mengantarkan vaksin Covid dan bantuan kemanusiaan. Ia menambahkan, bahwa Taliban pun ingin memperbaiki hubungan dengan komunitas internasional.

Namun, ketika disinggung soal ISIS-K, Taliban mengaku tak ingin bekerja sama dalam hal ini. Mereka menilai, bahwa kaumnya cukup mampu untuk memerangi ISIS di Afganistan.

“Kami mampu menangani Daesh (ISIS) sendiri,” kata juru bicara Taliban, Suhail Shaheen kepada Associated Press pada Sabtu (9/10).

Pembicaraan ini terjadi sehari setelah terjadi Bom bunuh diri di Masjid Said Abad di Kota Kunduz menewaskan sedikitnya 50 orang dan mencederai lebih dari 100 orang lainnya.

Seperti yang kita tahu sejak Taliban menguasai Afganistan, ada yang mencoba menggoyahkan kekuasaan Taliban, yakni ISIS-K. Mereka melakukan serangkaian serangan bom bunuh diri, yang mengakibatkan warga sipil menjadi korbannya di Masjid Said Abad di Kota Kunduz, yang menewaskan 50 orang dan 100 lainnya mengalami luka-luka.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *