Lensa Manca

Taliban Paksa Imam Serukan Persatuan

Pada Jumat pertamanya di Afghanistan, Taliban memaksa para imam besar Afghanistan untuk berkhotbah dengan menyampaikan pesan persatuan kepada warga Afghanistan dan meminta mereka untuk tidak meninggalkan Afghanistan.

Taliban menjanjikan bahwa mereka tidak akan membatasi hak-hak perempuan dalam hukum Islam, tidak akan membalas dendam atas apa yang terjadi di masa lalu dan akan memberikan kemerdekaan bagi warga Afghanistan.

Saat itu juga terjadi aksi demontsrasi oleh warga Kabul dan beberapa di daerah lain, mereka menuntut protes kepada Taliban yang mengambilalih negaranya.

Dilansir dari reuters, Jumat (20/8), beberapa orang dalam aksi protes tersebut tewas terkena tembakan di Kota Timur Asadabad, namun seorang saksi mata juga mendengar tembakan yang dilancarkan ke udara.

Dalam aksinya, warga Kabul membawa bendera mereka dan menyerukan bahwa itulah bendera negara mereka. Tak hanya itu, sebagian di antara mereka bahkan ada yang merobek bendera putih milik Taliban.

“Bendera kami, identitas kami!” Teriak mereka dalam aksinya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *