Lensa Manca

Tak Mampu Menang Absolut di Parlemen, Macron Bicara dengan Para Pemimpin Partai Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Macronmengadakan pembicaraan dengan para ketua partai utama di Prancis, pada Selasa (21/6). Pertemuan ini dilangsungkan setelah aliansi tengah Macron gagal memenangkan suara mayoritas absolut dalam pemilu parlemen.

Dilansir dari Reuters, pada Rabu (22/6), pertemuan di istana kepresidenan Elysee itu berlangsung setelah Perdana Menteri Elisabeth Borne secara resmi menawarkan pengunduran dirinya hari Selasa (21/6). Akan tetapi, Macron segera menolak pengunduran diri itu dan memutuskan mempertahankan pemerintahannya saat ini.

Saat ini, Parlemen Prancis dikuasai aliansi sayap kiri yang baru dibentuk dan kubu sayap kanan. Kekalahan kubu Macron ini menjadi pukulan keras terhadap rencana sang presiden untuk melakukan reformasi besar di periode kedua. Kekalahan ini akan memaksa Macron untuk merangkul sekutu baru untuk memperkuat pemerintahannya.

Rencananya, Macron akan mengadakan rapat berturut-turut dengan politikus oposisi, di antaranya presiden Partai Republik Christian Jacob, Kepala Partai Sosialis Olivier Faure, dan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen.

Macron juga akan bertemu dengan perwakilan partainya sendiri dan gerakan sekutu. Juru bicara Macron menyampaikan bahwa rangkaian pembicaraan itu bertujuan untuk menemukan solusi konstruktif potensial untuk situasi di Prancis.

Sampai saat ini, Macron belum secara terbuka mengomentari hasil pemilu parlemen. Akan tetapi, ia secara aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk memberikan dukungan bagi pemerintahannya.

Hasil pemilu Parlemen ini sangat menodai kemenangan Macron dalam pemilihan presiden April lalu ketika dia mengalahkan kandidat presiden sayap kanan. Ia menjadi presiden Prancis pertama yang memenangkan masa jabatan kedua dalam lebih dari dua dekade. (YM)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *