Lensa Manca

Tak Kunjung Usai, 48 Orang Tewas Dalam Bentrokan Antar Suku di Sudan

Sekitar 48 orang tewas usai adanya bentrokan antar suku di Darfur Sudan. Korban jiwa kian meningkat akibat bentrokan ini, jika ditotalkan dalam kurun waktu tiga pekan ini telah menewaskan 100 orang, Selasa (07/12).


“Kekerasan dimulai dengan pertengkaran dan berujung pada pembunuhan enam orang pada Sabtu. Kemudian pada Minggu lebih dari 40 orang tewas,” kata Khamis Abdallah selaku Gubernur Darfur Barat, yang dikutip dari AFP.

Komite Dokter merupakan serikat independent di Sudan menyampaikan, terdapat 48 orang tewas di daerah Krink di Darfur, hal ini disebabkan oleh peluru tajam.

Atas hal ini, polisi Sudan menembakkan gas air mata, saat ribuan orang berunjuk rasa di ibu kota Khartoum melawan pemerintah yang didominasi militer.

Konflik ini bermula sejak tahun 2003, saat wilayah Darfur dirusak jadi medan perang saudara. Konflik ini terjadi antara pemberontak etnis minoritas yang menolak diskriminasi atas pemerintah Presiden Omar Al-Bashir yang didominasi Arab.

Di sisi lain, PBB telah mencatat terkait konflik ini yang dikatakan sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Di mana, lebih dari 300 ribu orang yang tewas, dan 2,5 juta orang telah mengungsi selama konflik itu berlangsung.

(IM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *