Lensa Manca

Tak Kunjung Mereda, Perang Yaman Tewaskan 377 Ribu Orang

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan data terbaru terkait perang Yaman yang telah menewaskan 377 ribu jiwa di akhir tahun ini, Rabu (24/11).

Atas laporan PBB, 60 persen kematian perang Yaman ini karena dampak tidak langsung, seperti kekurangan air bersih, kelaparan, hingga penyakit.

“Sebagian besar kematian itu akan terjadi… karena dampak yang ditimbulkan pada mata pencaharian, harga pangan, dan memburuknya layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan,” kata laporan Program Pembangunan PBB, seperti dikutip dari AFP.

PBB juga melaporkan jika Sebagian besar korban dampak tak langsung yaitu anak-anak, karena mereka kekurangan gizi.

“Pada tahun 2021, seorang anak Yaman di bawah usia lima tahun meninggal setiap sembilan menit karena konflik,” tulis laporan itu.

Di sisi lain, kematian secara langsung karena adanya pertempuran tersebut, telah membunuh lebih dari 150 ribu orang.

Diketahui, awal mula perang Yaman ini dari koalisi Saudi yang mengintervensi Yaman di awal tahun 2015.

Hal ini guna membantu pemerintahan sesaat setelah milisi Houthi yang pro Iran dalam merebut ibu kota Sanaa beberapa bulan sebelumnya.

Pada saat ini, situasi dan kondisi di Yaman kian memanas, karena peperangan ini telah melibatkan pengeboman, jet tempur, dan drone. Adanya peperangan ini, 80 persen populasi atau sekitar 30 juta orang butuh bantuan kemanusiaan. (IM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *