Tahapan Pemilu Dimulai, Komisi II Desak Menkeu Cairkan Anggaran
Tahapan pemilu 2024 telah dimulai dengan dibukanya pendaftaran partai politik ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), sejak 1 Agustus 2022 sampai 14 Agustus 2022 mendatang.
Mengenai hal itu, anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, mendesak kepada Kementerian Keuangan untuk segera mencairkan anggaran, yang akan digunakan KPU untuk mengurusi proses ini.
“Untuk dapat menyelenggarakan berbagai tahapan pemilu, KPU sangat membutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Namun berdasarkan informasi dari KPU, dari pagu anggaran KPU tahun 2022 sebesar Rp8,06 triliun, baru dicairkan Rp2,4 triliun. Dan pada tanggal 26 Juli 2022 Kementerian Keuangan melalui Dirjen Anggaran Kemenkeu hanya merealisasikan tambahan anggaran KPU sebesar Rp1,245 triliun,” katanya, dikutip dari situs resmi DPR RI, Rabu (3/8).
Dari data tersebut, kata Guspardi, berarti masih tersisa sebanyak Rp4,415 triliun yang belum dicairkan oleh Kemenkeu. Ia mengaku, bahwa sudah pernah menyinggung hal ini sebelumnya.
Namun sayangnya, usulan pencairan anggaran ini belum diindahkan oleh Kemenkeu. Bahkan, Guspardi menyebut akan menggandeng rekan sesama anggota Badan Anggaran (Banggar) untuk ikut mendesak pencairan dana KPU.
Guspardi menginginkan, agar proses tahapan pemilu bisa berjalan dengan lancar tanpa terkendala oleh apapun, termasuk dana.
Sementara saat ini, proses pendaftaran parpol ke KPU sudah memasuki hari ketiga. Dua hari pertama kemarin, tercatat sudah ada 10 parpol yang mendaftar. Hari ini, diketahui akan ada dua partai lagi yang akan mendaftar.
Adapun deretan parpol yang sudah terdaftar adalah PDIP, PKP, PKS, Partai Reformasi, PRIMA, Perindo, NasDem, PBB, Pandai, dan Partai Kebangkitan Nusantara. (AKM/L44)
