Headline

Survei Indikator Rilis Alasan Publik Tak Puas Kinerja Jokowi

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya, yang bertajuk “Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden”.

Survei yang dilakukan pada rentang waktu 5-10 Mei 2022 itu, melibatkan sebanyak 1228 responden di seluruh Indonesia dan dirilis pada Minggu, 15 April 2022.

Beberapa dari sejumlah pertanyaan yang diajukan adalah terkait alasan puas dan tidak puas masyarakat, terhadap kinerja presiden.

Alasan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi, didominasi oleh kenaikan harga bahan pokok, dengan presentase sebesar 28,9%. Kemudian disusul dengan alasan belum meratanya bantuan masyarakat, yang sebesar 10,7%.

Lebih lanjut, ada pula alasan lain adalah kurangnya lapangan kerja atau banyaknya pengangguran, dengan keluhan sebesar 8,4%. Kemudian pemerintah juga dianggap gagal menangani kasus mafia minyak goreng, dengan presentase sebesar 7,4%.

Selain itu, pemerintah juga dinilai gagal menangani pandemi Covid-19 dan memberantas korupsi, dengan masing-masing presentase 4,5% dan 4,4%. Kemiskinan juga dianggap tak berkurang di masa pemerintahan Jokowi, dengan penilaian sebesar 4,1%.

Pemerintah pun dianggap tak berpihak pada rakyat kecil, dengan hasil sebesar 4.0%. Politik tidak stabil dan kinerja buruk, mendapat nilai sebesar 3,7% dan 3,5%. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *