HeadlineLensa Terkini

Survei Charta Politika: 68,4% Publik Tak Setuju Jokowi Jadi Cawapres 2024

Hasil survei dari Charta Politika Indonesia menyebutkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia tak setuju jika Joko Widodo kembali maju dalam Pilpres 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Angka ketidaksetujuan itu terhimpun sebanyak 68,4%, sementara angka setuju sebesar 20,75 dan tidak tahu/tidak menjawab hanya 10,8%, dilansir dari rilis resminya, Rabu (30/11).

Tak hanya itu, publik pun tak setuju apabila wacana penundaan pemilu 2024 benar-benar terjadi. Adapun yang tidak setuju dengan penundaan pemilu, adalah sebesar 76,3%, setuju sejumlah 18,0% dan tidak tahu/tidak menjawab hanya 5,7%.

Kendati tak menyetujui majunya Jokowi sebagai cawapres dalam pilpres 2024 mendatang, namun publik dalam hal ini tak menampik kinerja pemerintahan Jokowi yang dinilai bagus sebagai presiden.

Adapun kepuasan publik, terkumpul sebanyak 69,5%, 10,9% di antaranya sangat puas dan 58,6% cukup puas. Sementara ketidakpuasan, terkumpul sebanyak 29,5%, di mana 26,1% kurang puas dan 3,4% tidak puas sama sekali.

Tak hanya dalam hal mengurus negara secara keseluruhan, publik juga mengapresiasi langkah Jokowi yang me-reshuffle menterinya.

Sebanyak 59,7% publik mengaku setuju dengan kebijakan pergantian menteri itu, sementara 30,5% tidak setuju dan 9,8% tidak tahu/tidak menjawab.

Kemudian atas kinerja menteri-menteri Jokowi itu, sebanyak 60,0% merasa puas, 34,7% tidak puas, dan 5,3% tidak tahu/tidak menjawab. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *