Strategi Sleman Dalam Melakukan Percepatan Vaksinasi
Pemerintah Kabupaten Sleman terus mengupayakan percepatan vaksinasi di wilayahnya, kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni menyampaikan Bahwa Kabupaten Sleman sedang berusaha untuk dapat memenuhi target 15 ribu vaksin per hari, menurutnya target tersebut belum bisa terpenuhi karena stok vaksin belum mencukupi.
Namun kini dinas kesehatan Kabupaten Sleman telah menerima bantuan stok vaksin dari TNI-Polri, sehingga diharapkan target 15 ribu vaksin per hari dapat terpenuhi, dalam memenuhi target tersebut Pemkab Sleman menggunakan beberapa strategi, selain pengadaan vaksinasi masal di berbagai titik vaksinasi dor to dor juga telah dilaksanakan.
“Orang kan tidak semuanya bisa datang ke lokasi vaksinasi masal. Ada beberapa orang tua yang memang dia takut atau memang dalam kondisi beraktifitas, dia sulit untuk melakukan kegiatan atau untuk menjangkau vaksinasi-vaksinasi masal, sehingga memang strategi kami terutama untuk Puskesmas. Puskesmas memang kita targetkan seminggunya itu seribu. Nah yang 500 itu bisa dilakukan di dalam gedung. Dan 500 lagi bisa menjangkau ke RT-RT, nah nanti monggo sifatnya itu dor to dor atau ke kelurahan nanti bisa di organisir seperti itu.“ Jelas Novita Krisnaeni, Kabid P2P Dinkes Sleman.
Menurut Novita, vaksinasi dor to dor hanya digunakan untuk orang yang memang memiliki keterbatasan akses saja, sehingga tidak semua warga di Kabupaten Sleman dapat menerima vaksinasi dor to dor.
Selain untuk mendorong percepatan vaksianasi tujuan vaksinasi dor to dor adalah untuk memudahkan warga dalam menerima vaksinasi, misalnya kepada para orang tua yang tidak bisa jalan atau para warga yang sedang sakit dan dirawat di rumah dan lain sebagainya.
Dengan segala strategi yang telah diterapkan Kabupaten Sleman menyatakan siap dalam melaksnakan seruan presiden Republik Indonesia mengenai penghabisan stok vaksin di daerah-daerah, Dinkes Sleman menargetkan vaksinasi dosis pertama Kabupaten Sleman dapat selesai pada bulan September mendatang, sedankan untuk vaksinasi dosis kedua ditargetkan selesai pada bulan Desember. (UMW/L44)