HeadlineLensa Jogja

Stok Oksigen Sejumlah Rumah Sakit Di DIY Mulai Menipis

Kasus covid sembilan belas di DIY terus mengalami lonjakan beberapa pekan terakhir menurut data dari satuan gugus tugas penanganan covid 19 DIY pada selasa kemarin terjadi penambahan angka kasus positif sebesar 850 kasus dalam sehari.

Adanya lonjakan ini membuat sejumlah rumah sakit rujukan covid 19 mulai kewalahan menangani pasien. Bahkan stok ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit di DIY mulai menipis.

Banyaknya pasien darurat yang silih berganti datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas membuat permintaan oksigen meningkat 2 hingga 3 kali lipat dari hari biasanya.

Di rumah sakit umum pusat Dokter Sardjito, Sleman, Yogyakarta distribusi oksigen harus dilakukan setiap hari guna memaksimalkan penanganan pasien utamanya bagi penanganan pasien covid 19.

Menurut direktur rumah sakit umum pusat Dokter Sardjito, Rukmono Siswishanto dalam keadaan normal biasanya oksigen hanya diisi sekitar 5 hari sekali.

Namun membludaknya pasien pada beberapa hari terakhir membuat pusat rumah sakit rujukan covid 19 di Sleman ini harus mengisi ketersediaan stok oksigen setiap hari.

Sementara itu salah satu rumah sakit swasta terbesar di Yogyakarta, Panti Rapih juga mengalami hal serupa. Menurut direktur rumah sakit Panti Rapih, Triputro Nugroho lonjakan pasien covid 19 yang terjadi di rumah sakitnya juga membuat ketersediaan oksigen mulai menipis.

Pihaknya mengatakan saat ini rumah sakit Panti Rapih harus mengisi ketersediaan oksigen dalam 2 hari sekali.

Hal serupa juga dialami oleh sejumlah rumah sakit rujukan covid 19 PKU Muhammadiyah di Yogyakarta, yang juga mulai kembang kempis perihal ketersediaan oksigen.

Dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring direktur rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Komarudin menyatakan pihaknya sempat kewalahan lantaran permintaan kebutuhan oksigen yang cukup tinggi pada beberapa hari belakangan.

Bahkan rumah sakit PKU Muhammadiyah harus mendatangkan pasokan oksigen dari distributor lain guna memenuhi kebutuhan oksigen pasien yang tinggi setiap harinya.

Hingga kini sejumlah rumah sakit rujukan covid 19 di DIY masih terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien. Baik pasien covid 19 maupun pasien non covid 19.

Dengan menipisnya ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit ini masyarakat dihimbau tidak panik dan diminta lebih ketat menerapkan standar protokol kesehatan.

Masyarakat juga dihimbau untuk sementara waktu membatasi mobilitas di tengah lonjakan kasus agar penanganan covid 19 di Yogyakarta dapat terkendali. (DSY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *