Lensa Jogja

Sleman Akan Menambah Jumlah SD yang Melaksanakan PTM

Sleman sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka sejak pertengahan Oktober lalu. Pembelajaran tatap muka jenjang sekolah dasar di Kabupaten Sleman dimulai pada 11 Oktober. Jumlah sekolah dasar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka sejumlah 85 sekolah.

Ery Widaryana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan telah melakukan evaluasi terkait jalannya pembelajaran tatap muka. Menurutnya, proses pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman sudah berjalan dengan baik.

Penerapan protokol kesehatan secara ketat, serta pemberlakuan pembatasan jumlah siswa di kelas juga telah diterapkan dengan baik. Sekolah juga menerapkan aturan satu siswa hanya berangkat dua hari dalam satu minggu. Durasi pembelajaran tatap muka untuk jenjang sekolah dasar berkisar dua jam, sementara untuk sekolah menengah pertama tiga jam.

Dari evaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka, Dinas Pendidikan telah menyiapkan penambahan sampling sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sehingga, mulai pekan depan jumlah sekolah dasar yang melaksanakan pembelajaran tatap muka berjumlah 170 sekolah.

“Dari evaluasi ini tentu nanti dari sekolah dasar, ini kita sudah menyiapkan untuk penambahan sampling. Akan kita mulai minggu depan sejumlah 85 sekolah lagi. Jadi, kita ambil 5 sekolah lagi perkapanewon, sehingga nanti mulai minggu depan ini kita akan melaksanakan pembelajaran tatap muka sebanyak 170 sekolah dari 511. dan ini akan kita evaluasi terus”, ujar Edy.

Hingga saat ini, Kabupaten Sleman memiliki jumlah total SD sebanyak 511 sekolah. Seiring dengan adanya penurunan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat di Kabupaten Sleman, kuantitas jumlah sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka akan terus bertambah. (UW/l44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *