HeadlineLensa Terkini

Sidang Tahunan, Jokowi Klaim Ekonomi Indonesia Pesat dan Merata

Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka HUT Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI, mengatakan bahwa setelah melalui pandemi Covid-19 dua tahun ini, ekonomi Indonesia melaju pesat dan sudah merata.

Jika sebelumnya investasi kerap berpusat di pulau Jawa, kini investasi pun sudah banyak dilakukan di luar Jawa. Sehingga tentu, ekonomi di luar wilayah Jawa pun akan berkembang pesat.

“Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri juga terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana saat ini 52%-nya sudah berada di Luar Pulau Jawa. Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris,” katanya.

Bersamaan dengan investasi yang kian banyak tertanam di tanah air, keberadaan UMKM pun harus diperbaiki dan dikembangkan lebih maju lagi.

Jokowi menjelaskan, bahwa inflasi yang sebelumnya menjadi perhatian khusus, kini sudah berhasil dikendalikan dan berada di kisaran 4,9%. Angka tersebut, dinilai jauh daripada angka inflasi di beberapa negara ASEAN yakni sekitar 7%. Juga dibandingan negara maju yang mengalami inflasi sebesar 9%.

Sampai pada pertengahan tahun ini, APBN dan surplus telah mencapai Rp106 triliun. Dengan begitulah, lanjutnya, pemerintah kemudian mampu memberikan subsidi BBM, LPG dan listrik sebesar Rp502 triliun.

Sementara itu, angka ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5,44% pada kuartal II tahun 2022. Kemudian neraca perdangan juga surplus, dalam 27 bulan ini mencapai Rp334 triliun.

“Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus terus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *