Lensa Jogja

Siapkan SDM, Kompeten Kemnaker Dirikan BPVP di Bantul

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah, mengunjungi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Kabupaten Bantul, yang kini tengah masuk tahap pengerjaan fondasi bangunan, pada Jumat sore (21/10).

Didampingi Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Menaker berkesempatan melakukan ground breaking secara simbolis dengan menyiramkan air dan menumpahkan adonan semen di salah satu pondasi tiang gedung.

Proyek pembangunan sarana pelatihan kerja ini diperkirakan akan menghabiskan biaya kurang lebih Rp17 miliar. Sarana pelatihan kerja akan dibangun di area yang dulunya merupakan Balai Pelatihan Kerja Disnakertrans Bantul.

Prasarana tersebut nantinya akan dikelola secara langsung oleh pemerintah pusat dengan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) berada di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker).

Keberadaan BPVP DIY ini diharapkan dapat menjadi kepanjangan tangan Kemnaker dalam menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten, sesuai dengan kebutuhan industri, baik lokal maupun mancanegara.

Dengan melibatkan puluhan pekerja bangunan, secara teknis pembangunan BPVP dilakukan secara bertahap. Hal tersebut supaya proses pelatihan dapat terus berlangsung.

“Akan bertahap pembangunannya karena kegiatan pelatihan itu tidak boleh berhenti. Jadi, kita tetep harus menyelenggarakan pelatihan di kantor kita ini,” ujar Istirul Widilastuti, selaku Kepala Disnakertrans Bantul.

Program terobosan Kementerian Tenaga Kerja ini sekaligus meningkatkan produktivitas dan menekan angka pengangguran.

“Pemerintah pusat membangun di sini bukan berarti melepaskan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Bantul, pemerintah Provinsi DIY untuk meningkatkan kompetensi warganya. Kita bersinergi bersama-sama untuk meningkatkan kompetensi sehingga angkatan kerja kita memiliki kompetensi yang memenuhi kebutuhan pasar kerja,” jelas Ida Fauziyah, selaku Menteri Ketenagakerjaan.

Nantinya, pengembangan BPVP UPTP akan disesuaikan potensi setempat. Dengan demikian, tidak hanya masyarakat Kabupaten Bantul saja yang mendapatkannya, tetapi juga dari Sabang sampai Merauke. (JP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *