Lensa Jogja

Sepekan Hilang Terseret Ombak Parangtritis, Tim SAR Hentikan Pencarian

Setelah sepekan pencarian pasca hilangnya Fatih Abdi Muzaki (13) di Pantai Parangtritis pada 30 Desember 2021 lalu, akhirnya Tim SAR Yogyakarta memutuskan bahwa proses pencarian telah dihentikan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi. Dalam keterangannya, ia mengatakan bahwa timnya telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan santri laki-laki asal Bekasi tersebut.

“Pencarian sudah kami maksimalkan baik personil SAR Gabungan yang terlibat maupun Alat utama kami juga kita turunkan. Basarnas Yogyakarta sendiri menurunkan 2 Unit Jetsky, 1 unit Kendaraan Amphibius dan dibantu juga dengan alat utama SAR Ditpolair Polda DIY 1 unit Jetsky, 1 Unit jetsky dan 1 perahu jukung dari Sarsatlinmas wilayah 3 parangtritis,” kata Wahyu dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (6/1).

Tak hanya itu pencarian juga didukung dengan menggunakan Drone dari Divisi Drone Sultan Agung Rescue, untuk melakukan pencarian melalui udara. Sehingga jika ditotal, personel yang terjun berjumlah sebanyak 100 orang.

Wahyu menambahkan, sebelum memutuskan berhentinya pencarian tersebut, pihaknya telah melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak pengurus pesantren dan keluarga korban. Ia menjelaskan bahwa proses pencarian yang dibatasi hanya 7 hari itu, merujuk pada UU Pencarian dan Pertolongan Nomor 29 Tahun 2014.

Ia juga menyebut, apabila setelah proses pencarian dihentikan kemudian korban ditemukan, maka proses operasi bisa dilanjutkan kembali.

“Kami terus berkordinasi dengan SAR Ditpolair Polda DIY, Sarsatlinmas Wilayah 3 Parangtritis, serta rekan-rekan Sarsatlimas dari Gunungkidul sampai ke Pantai Glagah. Selain itu kami juga berkordinasi dengan nelayan di pesisir pantai selatan DIY serta berkordinasi dengan rekan-rekan potensi pesisir Jawa Timur Pacitan, Malang, Jember sampai ke Banyuwangi mengingat arus laut di hari kejadian dan selama pencarian arus laut mengarah ke timur. Namun tidak menutup kemungkinan Korban terbawa ke arah barat dari lokasi kejadian, jadi kami juga kordinasi dengan potensi SAR yang ada di pesisir bagian barat yaitu dari Purworejo, Kebumen sampai ke Cilacap,” terangnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *