Sepakbola Rekreasi, Unjuk Gigi Performa Pemain Tua
Peribahasa tua-tua keladi, makin tua makin jadi mungkin pantas disematkan bagi pesepakbola dari Jakarta ini.
Meski memiliki usia yang tak lagi muda mereka ternyata masih sanggup menunjukkan kelas di lapangan hijau bahkan walau harus melawan pesepakbola muda.
Stadion Mandala Krida, Yogyakarta menjadi saksi, bagaimana performa pemain yang rata-rata sudah berkepala lima ini dengan lincah mengolah si kulit bundar, tak kalah dengan pesepakbola yang lebih junior.
Bahkan berkali-kali strategi yang mereka mainkan mengancam gawang lawan hingga membuahkan 3 gol tanpa balas.
Tergabung dalam Union FC, tim yang beranggotakan mantan pemain timnas Indonesia kalangan perkantoran hingga pengusaha ini untuk kali pertama mengadakan tur ke Yogyakarta.
Bukan untuk beradu bola melainkan dalam rangka tur sepakbola rekreasi seusai dengan motonya sehat, senang, silaturahmi.
Meski diakui dalam beberapa hal mengalami penurunan namun performa para pemain Union FC ini tetap prima. Pengalaman dalam mengembangkan pola permainan masih tetap tajam apalagi jika harus menghadapi lawan dengan usia jauh lebih muda dengan mengandalkan teknik bermain simple footbal.
Melihat pemain-pemain yang sudah berkepala lima lebih dan tetap tampil dengan performa prima saat ini tentu pantas mendapat apresiasi, apalagi jika harus menghadapi lawan dengan usia jauh lebih muda.
Bahkan semangat itulah yang turut memantik para pesepakbola wanita muda ini yang ikut ambil bagian beradu kemampuan mengolah si kulit bundar di lapangan hijau dengan kaum adam. (JKP/L44)
