Lensa Kuliner

Sego Godhog, Kuliner Gurih Nikmat untuk Penyelimut Dinginnya Jogja-Magelang

Berkunjung ke Jogja, mungkin sahabat akan terpikir untuk mampir makan gudeg atau sate klathak. Padahal, di Jogja dan Magelang, ada satu kuliner unik yang perlu kamu coba, yaitu sego godhog. Dalam bahasa Jawa, ‘sego’ artinya nasi dan ‘godhog’ artinya rebus. Sego godhog adalah nasi yang direbus.

Sego godhog pada dasarnya terbuat dari bahan yang hampir sama dengan mie godhog atau mie rebus., yang membedakan adalah bahan utamanya berupa nasi dan dicampur dengan saus kecap. Untuk bumbu pendukung hampir sama dan bisa dikreasi sesuai selera. Bahan yang membedakan antara keduanya, tentu saja nasi dan juga saus kecapnya. Namun sebenarnya, sahabat bisa mengkreasikan sego godhog sesuai dengan selera.

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kuliner yang satu ini adalah nasi putih, mie basah, telur, ayam goreng suwir, kaldu ayam, kol, daun bawang, tomat, dan seledri. Sedangkan bumbu untuk memasak bahan tersebut, adalah bawang merah, bawang putih, merica, kemiri, dan minyak secukupnya.

Untuk membuatnya, siapkan semua bahan dan haluskan semua bumbu. Kemudian tumis semua bumbu yang telah dihaluskan. Setelah harum, masukkan kaldu ayam dan masak hingga mendidih. Terakhir, masukkan telur kocok dan semua bahan, lalu aduk hingga merata. Ada hal istimewa di balik proses memasak sego godhog. Kuliner ini dimasak dengan kompor anglo dan dimasak per porsi saja. Dari situlah mengapa kualitas kelezatannya tetap terjaga.

Hal lain yang menjadikan sego godhog ini unik, adalah penggunaan nasi dan bukan mi atau bihun seperti pada umumnya. Tapi hal itu belum cukup untuk menjadikan makanan ini istimewa. Karena nasi yang digunakan lembek, dan disatukan dengan kuah yang kental maka tekstur akhir yang dihasilkan sangat asing di lidah. Seperti bukan nasi namun bukan bubur juga. Penggunaan saus tomat dan kecap juga menjadikan sego godhog memiliki rasa seperti nasi goreng yang berkuah.

Lantaran enak dan rasanya konsisten, penikmat kuliner ini antre sampai dua jam untuk mendapat pesanan. Jadi untuk sahabat yang sudah sangat lapar, sebaiknya bawa camilan kecil untuk sekendar mengganjal perut. Tak perlu khawatir jika bosan dengan menu nasi. Selain sego godhog beberapa warung juga menyediakan kuliner lainnya. Sahabat lensa juga bisa pesan mie goreng, godog maupun nyemek. Menu lain seperti rica-rica dan sup, serta pelengkap macam krupuk serta rambak juga selalu tersedia di meja.

Sego Godog biasanya disediakan tiga alternatif porsi, porsi biasa dengan harga Rp5.000, porsi Spesial Rp8.000, dan porsi Jumbo Rp10.000. Enak dan ekonomis jadi dua faktor yang membuat banyak warga sekitar mengidolakan kuliner ini. Bahkan mereka yang sedang menggelar hajatan atau sekedar ingin menraktir teman kerap memesan makanan di sini.

Karena dimasak tak biasa, kuliner ini bisa menjadi rekomendasi untuk sahabat ketika berkunjung ke Jogja-Magelang. Sepanjang jalan, sahabat akan menjumpai warung-warung yang menjual kuliner ini. Sahabat wajib sesekali mencobanya di malam hari dan saat cuaca sedang dingin. Sensasi menikmati nasi rebus hangat dan malam hari yang menyelimuti kawasan jogja-magelang.
Hawa malam Jogja yang makin dingin akhir-akhir ini membuat sahabat makin semangat mencari santapan hangat.(LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *