Headline

Sebut Pemerintah Lari Dari Masalah, Mardani Tolak Pemindahan IKN

Politikus Mardani Ali Sera secara terang-terangan mengkritik kebijakan pemerintah, yang semakin berambisi untuk pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Melalui utas di akun twitter pribadinya, ia menyebut bahwa alasan pemindahan ibu kota ini merupakan dalih yang klasik dan hal yang biasa.

“Macet, banjir tahunan, sampai supply air baku merupakan beberapa alasan pemerintah memindahkan IKN. Tapi ini merupakan masalah yang sama dihadapi seluruh wilayah perkotaan di Indonesia (bukan hanya Jakarta),” kata Mardani, dikutip pada Sabtu (8/1).

“Mestinya pemerintah fokus membantu Pemda & stakeholders terkait untuk menyelesaikan masalah perkotaan, bukan lari dari masalah,” sambungnya.

Mardani menjelaskan, akan lebih baik jika anggaran yang sudah disiapkan untuk IKN, dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan lingkungan yang lain, seperti menyelamatkan pantai utara Jawa yang disebut akan tenggelam pada 2040-2050.

Bukan itu saja, merujuk pada data BRIN 2021, disebutkan pula beberapa wilayah di Indonesia yang diprediksi tenggelam. Di antaranya adalah Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Semarang dan Surabaya, serta Demak yang kini diketahui telah ada sejumlah desa yang tenggelam.

“Dari aspek lingkungan hidup tidak ada urgensi untuk melakukan pemindahan IKN: dari sisi sumber daya air (air baku), gangguan terhadap keanekaragaman hayati, kawasan rawan bencana,” tambahnya.

Ia juga menambahkan, sejauh ini pemerintah pun belum merinci tentang bagaimana pemindahan aset-aset pertahanan negara dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *